Tampilkan postingan dengan label nasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nasa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Desember 2012

Es Ditemukan di Merkurius, Planet Terdekat Matahari


 NASA Photos

Liputan6.com, Maryland : Jaraknya paling dekat dengan Matahari, dengan suhu permukaan mencapai 427 derajat Celsius. Namun, ada hal tak terduga yang ditemukan Planet Merkurius: es.
Pesawat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Messenger, berhasil menemukan permukaan luas es di planet tersebut. Mengkonfirmasi kecurigaan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Es ditemukan di sekitar kutub utara Merkurius, yang secara permanen terlindungi dari panasnya sinar Sang Surya. Pesawat Messenger menemukan campuran air membeku, dan kemungkinan materi organik.
Bukti keberadaan kantong es bisa dilihat dari lintang 85 derajat utara sampai ke wilayah kutub, sejumlah titik deposito es yang lebih kecil tersebar sejauh 65 derajat ke utara.
Temuan tersebut sangat menarik, hingga NASA memutuskan untuk mengarahkan Messenger ke area tersebut dalam waktu beberapa bulan mendatang. "Saat sudut matahari memungkinkan, agar pengamatan bisa dilakukan secara maksimal," kata Gregory Neumann, ilmuwan instrumen Messenger di Goddard Space Flight Center, Maryland, seperti dimuat LiveScience, Kamis (29/11/2012)
Selain di kutub utara, para ilmuwan juga meyakini, es juga ada di kutub selatan. Namun, orbit Messenger tak memungkinkan untuk mengamati wilayah tersebut.
Messenger akan berada di titik terdekat dengan planet tersebut pada 2014 dan 2015, seiring dengan habisnya bahan bakar dan makin kuatnya gangguan gravitasi matahari dan Merkurius. Memungkinkan ilmuwan untuk mengintip lebih dekat es yang ada di sana, untuk memperkirakan volumenya.
Material Organik
Spekulasi ada air di Merkurius tercetus 20 tahun lalu. Pada 1991, seorang astronom menembakkan sinyal radar ke Merkurius, hasilnya menunjukkan indikasi, ada es di kedua kutub planet itu.
Temuan itu diperkuat sejumlah studi lain, hingga akhirnya NASA mengirimkan Messenger untuk mendekati planet itu pada 2011.
Kini, ilmuwan menanti kejutan lain. Diduga ada bahan organik di planet itu.
Untuk diketahui, meski material organik adalah bahan pembentuk kehidupan, ia tak selalu mengarah pada indikasi adanya kehidupan itu sendiri. Atau dengan kata lain, terlalu jauh untuk berspekulasi ada kehidupan alien di sana.
Sejauh ini para peneliti baru menduga, air es di Merkurius diselimuti selimut penahan panas setebal 10 cm. Butuh studi lanjut untuk menguak apa sejatinya material itu. Namun Neumann mengatakan, berdasarkan kurva temperatur awal, menunjukkan indikasi keberadaan material organik seperti asam amino.
read more

Selasa, 21 Februari 2012

Apa Yang Disembunyikan Nasa Tentang Mars Kepada Kita


nasa, sembuyikan, rahasia, kita, mars, langit, biruPada tahun 1976, Amerika Serikat menghabiskan jutaan dolar untuk mengirim wahana Viking Lander I ke planet Mars. Tepat pada pukul 2 siang tanggal 21 Juli 1976, Departemen Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menerima foto pertama yang berhasil diambil dari Viking. Foto tersebut menunjukkan planet Mars memiliki langit berwarna biru yang indah, bukan merah seperti yang kita kenal selama ini.


Planet Merah, itulah julukan yang diberikan orang selama puluhan tahun kepada planet Mars. Hal ini dikarenakan foto-foto yang dirilis NASA menunjukkan warna merah pada hampir setiap unsur di planet itu. Mars juga digambarkan sebagai planet yang tidak ramah dengan badai debu berwarna merah. Karakteristik ini juga telah digambarkan di beberapa film science fiction seperti "total recall" dan "red planet".

Namun ternyata planet merah tidaklah semerah yang kita bayangkan.

Pada tanggal 10 Januari 2004, departemen JPL NASA yang bertanggung jawab atas wahana spirit rover menyelenggarakan konferensi pers di Pasadena, California. Pada konferensi itu, mereka menunjukkan sebuah foto Mars terbaru yang diambil oleh wahana spirit, Foto Mars dengan langit berwarna biru.


Foto diatas jelas berbeda dengan foto Mars yang biasa kita lihat, seperti foto yang ada dibawah ini.


Ini mengejutkan ! Pada tahun-tahun sebelumnya, NASA hanya merilis foto Mars dengan langit berwarna merah. Setelah konfrensi pers JPL itu, NASA memberikan alasannya :

"Jika pada saat wahana mengambil foto sedang terjadi badai debu di Mars, maka foto akan menjadi merah".

Dengan pernyataan ini, NASA mengakui bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru seperti bumi ! Namun anehnya, mengapa selama ini NASA hanya merilis foto Mars dengan langit merah? mungkinkah ada sesuatu yang ditutup-tutupi ? Dan mengapa baru tahun 2004 NASA mengungkapkan semuanya ?

Menurut sebuah buku, NASA memang sengaja merahasiakan fakta tersebut.

Buku yang saya maksud adalah buku yang berjudul "Dark Mission : The Secret History of NASA" karangan Richard C Hogland dan Mike Bara. Mereka menceritakan bahwa NASA dengan sengaja telah mengubah warna langit pada planet Mars.

Pada tahun 1976, ketika foto pertama Mars datang dari Viking, dunia bisa melihat melalui televisi bahwa Mars ternyata memiliki langit berwarna biru ! Namun, beberapa waktu kemudian, foto resmi yang beredar adalah Mars dengan langit berwarna merah. Menurut NASA, foto Mars yang menunjukkan langit berwarna biru adalah foto yang mengalami kesalahan filterisasi warna. Dengan kata lain, kesalahan teknis. Namun tidak demikian menurut Richard Hogland dan Mike Bara.

Menurut mereka, dua jam setelah foto pertama dari Viking tiba, seorang teknisi NASA tiba-tiba mendapat perintah dari Administrator NASA, Dr. James Fletcher, untuk menghancurkan semua negatif film yang menunjukkan langit biru pada planet Mars. Gambar-gambar yang lain kemudian diubah menjadi hampir merah total untuk menunjukkan seakan-akan tidak ada kehidupan di Mars.

Contohnya foto dibawah ini. Foto disebelah kiri adalah foto yang dirilis oleh NASA mengenai keadaan planet Mars. Pada foto tersebut terlihat warna bendera Amerika mengalami distorsi. Para peneliti kemudian memperbaiki warna foto tersebut dengan menggunakan bendera Amerika sebagai patokan. Dan hasilnya adalah foto disebelah kanan. Mars memiliki langit biru !


Tindakan administrator NASA yang memerintahkan penghancuran foto asli Viking I menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa NASA begitu ngotot menyembunyikan keberadaan langit biru tersebut dari dunia ? Apakah ada sesuatu yang lain ikut terpotret pada foto yang dihancurkan tersebut ?

Sayang sekali, pertanyaan ini belum terjawab hingga sekarang. Namun konon para astronom di teleskop Hubble telah lama mengobservasi bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru.

Walaupun begitu, beberapa ilmuwan tetap membela NASA. Menurut mereka, NASA tidak mengubah warna langit. Perbedaan warna terjadi karena proses filterisasi yang tidak sempurna pada wahana penjelajah Mars.

Ya, mungkin saja mereka benar. Namun bagi penganut teori konspirasi, tindakan NASA merahasiakan hal tersebut karena NASA ingin menutupi fakta bahwa ada kehidupan di planet Mars !

Sayang. Tidak ada yang bisa mengetahui pasti kebenarannya. Namun, setelah konferensi pers JPL tahun 2004, sepertinya NASA mulai membuka kebenaran ini kepada publik. Contohnya foto dibawah ini yang diambil oleh wahana Opportunity tanggal 26 Februari 2004. Foto ini menunjukkan matahari terbenam di planet Mars.

Peaceful dan beautiful !


Apapun yang berusaha ditutupi oleh NASA, namun sekarang paling tidak kita mengetahui bahwa Mars memang memiliki langit berwarna biru. Mungkin suatu hari kita bisa membangun peradaban baru di tempat itu.
read more

Rabu, 15 Februari 2012

Penemuan Gua misterius dan Balok Kayu di Mars


 Gua Misterius
 Mars_doorway_2Gambar yang diambil NASA ini menunjukkan adanya sebuah gua seperti pintu yang misterius pada dasar sebuah formasi bukit di Mars. Orang yang pertama mengidentifikasi pintu tersebut bukanlah ilmuwan NASA melainkan seorang pembaca web Cnews dari Rusia bernama Alexander Novgorodov. Ia melihat sebuah struktur seperti buatan manusia di kaki bukit. Gambar ini diambil oleh pesawat Reconnaissance Orbiter.
Para peneliti mengemukakan kemungkinan bahwa pintu tersebut adalah sebuah hasil dari erosi iklim. Namun tetap saja pintu itu menjadi perbincangan hangat mengingat bentuknya yang unik.
Bentuk bukit yang seperti air mata ini terletak di tengah-tengah wilayah beku planet Mars. Mars adalah rumah dari gunung terbesar di seluruh planet dan lembahnya adalah yang terdalam dari seluruh planet yang pernah ditemukan. Dan Mars juga satu-satunya planet yang paling mungkin dapat menampung kehidupan manusia. Beberapa tanaman terbukti dapat hidup pada tekanan CO2 rendah seperti atmosfer Mars.
Kayu ?
Foto dibawah ini diambil oleh Mars Rover, dan yang terekam di dalam foto tersebut membuat para ahli kebingungan. Apakah itu sepotong kayu ? Foto itu pertama kali dirilis pada tahun 2004.
Segera dunia internet menjadi ramai dengan perbincangan dan teori konspirasi. Sebuah situs bernama TheCrit.com bahkan mengatakan bahwa NASA pernah menyatakan bahwa Mars adalah sebuah dunia gurun yang memiliki hutan lebat. Dan itu tidak pernah dibuka kepada publik.

Para peneliti yang skeptis menyatakan bahwa gambar kayu tersebut kemungkinan didapat dari hasil pareidolia - sebuah stimulus acak yang dipersepsikan memiliki signifikasi bentuk. Seperti awan yang kadang terlihat memiliki bentuk tertentu
read more

Artikel Terkait Lainnya